Pengertian / definisi analisis SWOT (Strength, Weakness,
Opportunities, dan Threats). Analisa SWOT adalah suatu metoda penyusunan
strategi perusahaan atau organisasi yang bersifat satu unit bisnis tunggal.
Ruang lingkup bisnis tunggal tersebut dapat berupa domestik maupun
multinasional. SWOT itu sendiri merupakan singkatan dari Strength (S), Weakness
(W), Opportunities (O), dan Threats (T) yang artinya kekuatan, kelemahan,
peluang dan ancaman atau kendala, dimana yang secara sistematis dapat membantu
dalam mengidentifikasi faktor-faktor luar (O dan T) dan faktor didalam
perusahaan (S dan W). Kata-kata tersebut dipakai dalam usaha penyusunan suatu
rencana matang untuk mencapai tujuan baik untuk jangka pendek maupun jangka
panjang.
Berikut saya lampirkan pengertiannya menurut salah satu pakar SWOT Indonesia,
yaitu Fredy Rangkuti. Kurang lebih seperti ini :
“Analisa SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk
merumuskan strategi perusahaan. Analisa ini didasarkan pada hubungan atau
interaksi antara unsur-unsur internal, yaitu kekuatan dan kelemahan, terhadap
unsur-unsur eksternal yaitu peluang dan ancaman”.
Petunjuk umum yang sering diberikan untuk perumusan adalah :
- Memanfaatkan kesempatan dan kekuatan (O dan S). Analisis ini diharapkan membuahkan rencana jangka panjang.
- Atasi atau kurangi ancaman dan kelemahan (T dan W). Analisa ini lebih condong menghasilkan rencana jangka pendek, yaitu rencana perbaikan (short-term improvement plan).
Tahap awal proses penetapan strategi adalah menaksir kekuatan, kelemahan,
kesempatan, dan ancaman yang dimiliki organisasi. Analisa SWOT
memungkinkan organisasi memformulasikan dan mengimplementasikan strategi
utama sebagai tahap lanjut pelaksanaan dan tujuan organisasi, dalam analisa SWOT
informasi dikumpulkan dan dianalisa. Hasil analisa dapat menyebabkan dilakukan
perubahan pada misi, tujuan, kebijaksanaan, atau strategi yang sedang
berjalan.
Dalam penyusunan suatu rencana yang baik, perlu diketahui daya dan dana yang
dimiliki pada saat akan memulai usaha, mengetahui segala unsur kekuatan yang
dimiliki, maupun segala kelemahan yang ada. Data yang terkumpul mengenai
faktor-faktor internal tersebut merupakan potensi di dalam melaksanakan usaha
yang direncanakan. Dilain pihak perlu diperhatikan faktor-faktor eksternal yang
akan dihadapi yaitu peluang-peluang atau kesempatan yang ada atau yang
diperhatikan akan timbul dan ancaman atau hambatan yang diperkirakan akan muncul
dan mempengaruhi usaha yang dilakaukan.>> Strategi Kekuatan-Kesempatan (S dan O atau Maxi-maxi)
Strategi yang dihasilkan pada kombinasi ini adalah memanfaatkan kekuatan atas
peluang yang telah diidentifikasi. Misalnya bila kekuatan perusahaan adalah pada
keunggulan teknologinya, maka keunggulan ini dapat dimanfaatkan untuk mengisi
segmen pasar yang membutuhkan tingkat teknologi dan kualitas yang lebih maju,
yang keberadaanya dan kebutuhannya telah diidentifikasi pada analisis
kesempatan.
>> Strategi Kelemahan-Kesempatan (W dan O atau Mini-maxi)
Kesempatan yang dapat diidentifikasi tidak mungkin dimanfaatkan karena
kelemahan perusahaan. Misalnya jaringan distribusi ke pasar tersebut tidak
dipunyai oleh perusahaan. Salah satu strategi yang dapat ditempuh adalah
bekerjasama dengan perusahaan yang mempunyai kemampuan menggarap pasar tersebut.
Pilihan strategi lain adalah mengatasi kelemahan agar dapat memanfaatkan
kesempatan.
>> Strategi Kekuatan-Ancaman (S atau T atau Maxi-min)
Dalam analisa ancaman ditemukan kebutuhan untuk mengatasinya. Strategi ini
mencoba mencari kekuatan yang dimiliki perusahaan yang dapat mengurangi atau
menangkal ancaman tersebut. Misalnya ancaman perang harga.
>> Strategi Kelemahan-Ancaman (W dan T atau Mini-mini)
Dalam situasi menghadapi ancaman dan sekaligus kelemahan intern, strategi
yang umumnya dilakukan adalah “keluar” dari situasi yang terjepit tersebut.
Keputusan yang diambil adalah “mencairkan” sumber daya yang terikat pada situasi
yang mengancam tersebut, dan mengalihkannya pada usaha lain yang lebih cerah.
Siasat lainnya adalah mengadakan kerjasama dengan satu perusahaan yang lebih
kuat, dengan harapan ancaman di suatu saat akan hilang. Dengan mengetahui
situasi yang akan dihadapi, anak perusahaan dapat mengambil langkah-langkah yang
perlu dan bertindak dengan mengambil kebijakan-kebijakan yang terarah dan
mantap, dengan kata lain perusahaan dapat menerapkan strategi yang
tepat.
Dikutif dari id.wikipedia.org
Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk
mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang
(opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau
suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT
(strengths, weaknesses, opportunities, dan threats). Proses ini melibatkan
penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan
mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak
dalam mencapai tujuan tersebut. Analisa SWOT dapat diterapkan dengan cara
menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya,
kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, dimana aplikasinya adalah
bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage)
dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan
(weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang
(opportunities)yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu
menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah bagimana cara
mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi
nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.
Demikian artikel tentang pengertian analisis SWOT yang penulis susun
dari berbagai sumber sebagai bahan kajian kita bersama, mudah-mudahan artikel
analisis SWOT ini bisa bermanfaat bagi pembaca!!
No comments:
Post a Comment